Abstrak


PEMILAHAN BATERAI ALKALINE BEKAS BERDASARKAN CIRI FISIK DAN KELISTRIKAN UNTUK POTENSI PENGISIAN ULANG


Oleh :
Ilham Ariswanto - I0720027 - Fak. Teknik

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode pengisian ulang baterai alkaline sekali pakai guna mengurangi dampak lingkungan akibat pembuangan limbah baterai. Fokus penelitian melibatkan metode pengisian ulang yang optimal dan identifikasi ciri-ciri baterai alkaline yang dapat diisi ulang. Tahap persiapan melibatkan pengumpulan baterai alkaline bekas dan pemilahan berdasarkan kondisi fisik dan karakteristik listrik. Dari 3 metode yang diuji, yaitu arus konstan, tegangan konstan, dan kombinasi arus dan tegangan konstan, metode tegangan konstan terbukti paling efisien dengan waktu pengisian yang lebih cepat tanpa penurunan tegangan hubung buka dan arus hubung singkat baterai yang drastis. Pengujian dilakukan terhadap 70 baterai alkaline tipe AA yang sudah tidak terpakai dengan berbagai merek berbeda, menggunakan tegangan sumber sebesar 2,5V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 68 dari 70 baterai berhasil diisi ulang, menghasilkan persentase keberhasilan sebesar 97,14%. Dari baterai yang berhasil diisi ulang, meskipun ditemukan beberapa yang mengalami korosi, tegangan yang dihasilkan tetap berada di atas 0,9V, menandakan performa yang masih baik. Selain itu, baterai yang diuji dapat diisi ulang lebih dari 10 kali sebelum terjadi penurunan efisiensi yang signifikan.