Abstrak


PERBEDAAN PENGGUNAAN EARMUFF PADA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN TINGKAT KELELAHAN PADA PEKERJA WEAVING PT ISKANDARTEX


Oleh :
Nafisa Arlia Zahra - R0220085 - Sekolah Vokasi

Nafisa Arlia Zahra, R0220085, 2024. Perbedaan Penggunaan Earmuff pada Intensitas Kebisingan dengan Tingkat Kelelahan pada Pekerja Weaving PT Iskandartex. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Kelelahan dapat disebabkan oleh faktor eksternal yaitu kebisingan. Nilai kebisingan pada PT Iskandartex bagian weaving yaitu 104,2 dBA (diatas NAB) dan pekerja tidak menggunakan APD. Oleh karena itu peneliti memberikan solusi dengan membuat earmuff menggunakan bahan ramah lingkungan seperti greenwool dan noise armour untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan earmuff pada intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pada pekerja weaving PT Iskandartex.

Metode : Penelitian quasi eksperiment, dengan design one group pretest posttestMemiliki populasi 100 pekerja weaving kemudian menggunakan teknik pengambilan sample purposive sampling dan didapatkan sample 30 responden. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa sound level meter dan reaction timer.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t-test untuk mengkaji keefektifan perlakuan dengan ditandai dengan adanya perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.

Hasil : Hasil uji paired sample t-test yaitu nilai signifikasi <0 xss=removed>perbedaan yang efektif berpengaruh antara data kelelahan awal dan akhir. Sebelum diberikan perlakuan menggunakan earmuff greenwool, dilakukan pengukuran kelelahan awal dengan nilai 1106,77 masuk dalam kategori kelelahan berat. Pengukuran kelelahan akhir dengan nilai 501,27 masuk kategori kelelahan sedang.

Simpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan earmuff greenwool pada intensitas kebisingan dengan tingkat kelelahan pada pekerja weaving PT Iskandartex