Abstrak


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PLATFORM USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JAKARTA PADA PROGRAM JAKARTA ENTREPRENEUR


Oleh :
Nabilla - D0320062 - Fak. ISIP

Perempuan menduduki peran yang krusial dalam pembangunan sosial dan ekonomi secara global. Populasi perempuan di dalam negeri mencapai hampir 50?ri jumlah penduduk Indonesia, menimbulkan isu-isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi sangat disoroti belakangan ini. Perempuan di Indonesia terbilang sebagai masyarakat beresiko terhadap tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut yaitu dengan aktif mendistribusikan program-program pemberdayaan terutama bagi kaum perempuan, salah satunya di Ibukota melalui program Jakarta Entrepreneur atau Jakpreneur. Program ini diatur dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dan melibatkan serangkaian tahapan bernama 7P, yaitu pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan dan permodalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan proses pelaksanaan pemberdayaan pada program Jakarta Entrepreneur dalam meningkatkan taraf ekonomi wirausaha perempuan, faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya serta kebermanfaat program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berupa pemberdayaan perempuan pada program Jakpreneur menujukkan betapa inklusivitas bisa memperkaya ekosistem kewirausahaan di Jakarta dan memberikan peluang bagi perempuan untuk menjadi lebih berdaya sehingga menekan angka kemiskinan dan pengangguran, walaupun realitanya masih melekat budaya patriarki yang menyebabkan peran ganda pada kaum perempuan sebagai pengusaha dan ibu rumah tangga, dimana urusan domestik dibebankan hanya kepada satu pihak seperti menjaga anak, memasak, mencuci dan banyak lainnya. Dalam teori struktural fungsional, pelaku UMKM perempuan berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, yakni dapat beradaptasi, memiliki tujuan, berintegrasi, dan memelihara pola berdaya. Keberhasilan program Jakarta Entrepreneur dipengaruhi oleh faktor pendukung dan faktor penghambat, dalam pelaksanaannya yang dapat menjadi catatan perbaikan bagi Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Program Jakpreneur juga menjadi upaya pemulihan ekonomi daerah setelah mengalami kemerosotan ketika pandemi COVID-19 maka kesejahteraan masyarakat lokal meningkat dan menciptakan perempuan-perempuan yang berkualitas, mandiri ekonomi dan inovatif.