Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran CTL atau pendekatan pembelajaran TCL pada materi peluang, (2) manakah yang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah dalam pembelajaran matematika pada materi peluang, (3)pada masing-masing pendekatan pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah pada materi peluang, (4) pada masing-masing tingkat minat belajar, apakah pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran CTL menghasilkan prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik daripada pendekatan pembelajaran TCL pada materi peluang. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Populasi adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang terpilih adalah kelas X- 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik tes dan teknik angket. Teknik analisis data yang dugunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama, lalu dilanjutkan dengan uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran CTL menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pendekatan pembelajaran TCL baik secara umum maupun ditinjau pada masing-masing tingkat minat belajar siswa pada materi peluang. Kemudian, siswa dengan minat belajar tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar sedang dan rendah, serta siswa dengan minat belajar sedang memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan minat belajar rendah, baik secara umum maupun jika ditinjau dari masing-masing pendekatan pembelajaran pada materi peluang.