Tujuan
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika
tentang pecahan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN Gonilan 02. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif yang
dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing siklus terdiri daari dua
pertemuan dan empat tahapan : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan
data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data divalidasi
melalui triangulasi teknis dan triangulasi sumber. Model yang digunakan untuk menganalisis
data adalah model Miles dan Huberman yang dimulai dari pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Subyek penelitiannya
ada dua, yaitu guru kelas dan 20 siswa SDN Gonilan 02. Penelitian ini mengalami
peningkatan persentase ketuntasan nilai pemahaman konsep pada siklus I = 65%
kemudian meningkat pada siklus II = 92,5?n rerata nilai di siklus I = 73,6
kemudian menaik di siklus II = 86,7. Kemampuan pemahaman konsep antar siklus
siswa juga mengalami kenaikan jika dianalisis tiap indikator. Indikator pertama
yakni menyatakan ulang sebuah konsep mengalami kenaikan sebesar 6,3%, indikator
kedua menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis mengalami kenaikan sebesar 13,3%,indikator
ketiga yakni mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep mengalami kenaikan
sebesar 22,3%, dan indikator keempat yakni mengaplikasikan konsep dalam
penyelesaian masalah mengalami kenaikan sebesar 6,3%. Berdasarkan penelitian, dapat
disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbantuan game edukasi dapat
meningkatkan nilai pemahaman konsep matematika di kelas III SDN Gonilan 02
tahun jaran 2023/2024. Tindakan tersebut dinyatakan berhasil karena berdampak
pada pencapaian target dengan nilai rata-rata ≥70 dan pencapaian indikator
penelitian ≥85%.