Abstrak


DINAMIKA INDUSTRI KERAJINAN KAYU JATI DI DESA BATOKAN KECAMATAN KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 1984 - 2014


Oleh :
Firman Anando - B0419022 - Fak. Ilmu Budaya

Desa Batokan merupakan sebuah desa di pinggir Sungai Bengawan Solo yang secara administratif terletak di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Desa Batokan dikenal sebagai daerah penghasil kerajinan berbahan dasar kayu jati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang munculnya industri kerajinan kayu jati di Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, mengetahui perkembangan industri kerajinan kayu jati di Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro tahun 1984-2014, dan mengetahui pengaruh industri kerajinan kayu jati terhadap kehidupan sosial ekonomi di Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro tahun 1984-2014.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu heuristik, kritik sumber yang meliputi kritik intern dan kritik ekstern, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan masyarakat sekaligus pengrajin kayu jati di Desa Batokan dan tokoh perindustrian dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sumber primer lainnya yang digunakan adalah data dari Badan Pusat Statistik, arsip Desa Batokan dan arsip milik Asosiasi Tunas Jati. Sumber sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi pribadi milik pengrajin serta surat kabar sejaman seperti surat kabar Berita Yudha, Harian Neraca, Radar Bojonegoro dan Kompas.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri kerajinan kayu jati di Desa Batokan merupakan usaha coba-coba yang dipelopori oleh Bapak Suhardi. Permintaan pasar yang terus meningkat, ketersediaan bahan baku dan alat produksi yang sederhana membuat usaha kerajinan kayu jati banyak diikuti oleh masyarakat Desa Batokan. Faktor-faktor seperti dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, berdirinya Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Tunas Jati serta Masyarakat desa yang ingin hidupnya jauh lebih baik merupakan faktor utama industri kerajinan kayu jati di Desa Batokan mengalami kemajuan. Banyaknya masyarakat Desa Batokan yang tadinya bermata pencaharian buruh tani menjadi pengrajin kerajinan kayu jati membuat kehidupan mereka lebih baik.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah industri kerajinan kayu jati di Desa Batokan dari tahun 1984 sampai tahun 2014 terus mengalami kemajuan serta mampu mengubah kehidupan ekonomi maupun sosial masyarakat Desa Batokan. Perubahan ekonomi yang terjadi akibat adanya industri kerajinan kayu jati adalah peningkatan taraf hidup pengusaha dan tenaga kerja, terbukanya lapangan pekerjaan dan menekan tingkat tingkat urbanisasi serta perbaikan sarana dan parasarana desa. Sementara perubahan sosial yang terjadi adalah dengan perubahan status sosial dan interaksi sosial pengrajin di dalam masyarakat.