Layanan Bejanaku merupakan salah satu inovasi layanan anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten yang memiliki tujuan yaitu mengenalkan kebiasaan dan kegemaran membaca pada anak sejak dini. Budaya literasi dapat muncul dari sebuah pembelajaran dan pengalaman yang dialami anak-anak pada lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu agar tujuan dari layanan bejanaku dapat terlaksana dengan baik dibutuhkan kegiatan atau cara pengenalan literasi yang sesuai dengan usia anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kegiatan pengenalan literasi pada anak dan kegiatan pada layanan bejanaku terhadap peningkatkan literasi anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakann teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bejanaku dapat mendukung peningkatan literasi anak melalui kegiatan karyawisata dengan kunjungan ke perpustakaan, kantor bupati, BPBD, dan Masjid Al-Aqsha. Layanan Bejanaku memiliki fasilitas permainan anak yang dapat mendukung pengenalan literasi. Kunjungan ke beberapa tempat tersebut dapat menambah wawasan literasi anak terhadap literasi budaya, literasi kewarganegaraan, literasi numerasi, literasi baca, literasi visual, literasi lisan, dan literasi sains.
