Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat
efektivitas dan efisiensi pada Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi
Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Madiun. Objek penelitian yang digunakan yaitu
anggaran dari tahun 2019 sampai 2023. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif
kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian tingkat efektivitas
penggunaan anggaran belanja pada tahun 2019 dan 2020 dikategorikan cukup efektif
dengan tingkat persentase 83?n 87%, pada tahun 2021 dikategorikan efektif
dengan tingkat persentase 96%, pada tahun 2022 dikategorikan cukup efektif dengan
tingkat persentase 88%, dan pada tahun 2023 dikategorikan efektif dengan tingkat
persentase 90%. Penilaian tingkat efisiensi penggunaan anggaran belanja pada tahun
2019 dikategorikan efisien dengan tingkat persentase 66%, pada tahun 2020
dikategorikan sangat efisien dengan tingkat persentase 56%, pada tahun 2021, 2022,
dan 2023 dikategorikan kurang efisien dengan tingkat persentase 95%, 98%, dan 99%.
Penyebab kurang efektif dan efisiensi penggunaan anggaran karena adanya faktor
pandemi Covid-19, faktor kesalah pahaman, faktor ekonomi dan faktor perubahan
kebijakan peraturan. Penelitian memberikan gambaran baru mengenai faktor yang
mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran belanja tahun
2019-2023 lebih jelas.