Abstrak


Fault Prevention pada Pencatatan Transaksi Pembelian Barang Operasional sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan


Oleh :
Indiesa Giovani Y.d. - F0220069 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kualitas laporan keuangan mencerminkan seberapa baik informasi finansial yang disajikan oleh suatu entitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Kualitas laporan keuangan dapat ditingkatkan melalui penerapan sistem pengendalian internal yang efektif di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar penyebab dari kesalahan pencatatan transaksi barang operasional, sehingga dapat berdampak pada ketidakakuratan laporan keuangan serta memperoleh pemahaman tentang bagaimana  fault prevention melalui sistem pengendalian internal pada pencatatan transaksi pembelian barang operasional dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan di PT Musirawas Citraharpindo, sebuah perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pencatatan transaksi pembelian barang operasional, seperti ketidaksesuaian harga barang yang tercantum pada dokumen-dokumen seperti Purchase Order (PO), Surat Pengantar Barang (SPB), dan invoice yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti keterbatasan stok barang dari supplier, ketidaksesuaian spesifikasi atau kecacatan pada barang, dan perubahan harga barang. Hal ini dapat berdampak pada ketidakakuratan laporan keuangan. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan fault prevention melalui penguatan sistem pengendalian internal untuk mencegah terjadinya permasalahan yang dapat menyebabkan risiko kesalahan dalam pencatatan transaksi pembelian barang operasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan.