Abstrak
BERITA DARING LAMAN DETIK.COM: ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR TEKS BERITA DI SMA KELAS XI
Oleh :
Rika Cahyani Setyaningrum - K1220067 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis-jenis kesalahan berbahasa pada berita daring laman detik.com edisi Maret 2024, (2) pemanfaatan hasil analisis kesalahan berbahasa teks berita laman detik.com sebagai materi ajar teks berita di SMA kelas XI. Penelitian menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi teks berita daring laman detik.com edisi Maret 2024 dan informan (satu guru bahasa Indonesia, dua siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, jenis-jenis kesalahan berbahasa pada berita dalam berita daring laman detik.com edisi Maret 2024 terbagi menjadi empat, yakni kesalahan ejaan, kesalahan morfologi, kesalahan semantik, dan kesalahan sintaksis. Jumlah kesalahan berbahasa pada teks berita daring laman detik.com edisi Maret 2024 yaitu 204 data kesalahan. Kesalahan bidang ejaan menjadi kesalahan dengan jumlah tertinggi dari tiga kesalahan lainnya yang ditemukan 95 data kesalahan dengan persentase 45,89%. Pada penelitian ini ditemukan kesalahan ejaan paling dominan yaitu kesalalahan penggunaan huruf miring. Kedua, pemanfaatan jenis-jenis kesalahan berbahasa dalam berita daring laman detik.com edisi Maret 2024 sebagai materi ajar teks berita di SMA kelas XI digunakan untuk mendukung pembelajaran di dalam kelas. Materi ajar dimanfaatkan dan layak sebagai salah satu alternatif materi pendukung teks berita di SMA kelas XI mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Hal ini, berdasar pada penilaian kelayakan materi ajar berdasarkan aspek materi, aspek kebahasaan, aspek penyajian materi, dan aspek kegrafikan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru.