Ainia Fatma Afita Sari. NIM B0520008. Fakta Sejarah Nabi Syam’un dalam Cerpen Syamsyun Al-Jabbar Karya Kamil Kilani. Skripsi Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Historisisme baru memberikan wawasan baru untuk mengungkapkan adanya fakta sejarah yang tersimpan di dalam sebuah karya sastra. Salah satunya cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penokohan dan alur yang terdapat dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani, (2) relevansi penokohan dan alur yang terdapat dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani dengan sejarah Nabi Syam’un.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah penokohan dan alur yang terdapat dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani dan sejarah Nabi Syam’un yang terdapat kitab Mukasyafatul-Qulub karya Imam Al-Ghazali pada bab Fi Fadhli Lailatul-Qadar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme Farhud dan new historicism Greenblatt.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat enam tokoh dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar, yaitu: Syamsyun (tujuh karakter), Dalilah (lima karakter), Sulthan (tiga karakter), Wazir (tiga karakter), Jamilah (dua karakter), tukang besi (satu karakter). Alur yang digunakan dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani adalah alur maju yang ditulis runut dari awal hingga akhir. Kedua, penokohan dan alur tersebut relevan dengan sejarah Nabi Syam’un yang terdapat pada kitab Mukasyafatul Qulub, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa terdapat adanya wujud eksistensi Nabi Syam’un dalam karakter Syamsyun, begitupula dengan jalannya peristiwa dalam sejarah Nabi Syam’un yang berusaha ditampilkan dalam cerpen Syamsyun Al-Jabbar karya Kamil Kilani melalui empat tahapan peristiwa yang serupa.
