Penelitian ini bertujuan mengetahui berbagai bentuk modal sosial milik orang tua siswa dan strategi penggunaannya dalam mencapai tujuan pemerataan pendidikan pada implementasi kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi khususnya yang dilaksanakan pada SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan analisis dokumen. Observasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi dan mengamati lokasi penelitian serta rumah informan untuk menentukan jarak rumah dengan sekolah. Wawancara secara mendalam dilakukan kepada orang tua siswa sebagai informan utama dan kepala sekolah serta tim PPDB sebagai informan pendukung. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling agar pertanyaan wawancara dapat dijawab dengan informan yang tepat dan berkompeten. Sementara analisis dokumen berupa Surat Keputusan dan petunjuk teknis PPDB sistem zonasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar. Data dianalisis menggunakan menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Bentuk-bentuk modal sosial orang tua siswa dalam implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi meliputi, tempat tinggal yang dekat dengan sekolah; pengetahuan terkait PPDB sistem zonasi; status sosial ekonomi; dan kemampuan dalam mengoperasikan teknologi. (2) Adapun strategi penggunaan modal sosial oleh orang tua siswa guna memaksimalkan modal sosialnya antara lain, melakukan pemanfaatan Kartu Keluarga (KK) lama, penyalahgunaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan meminta bantuan kepada tetangga, orang tua siswa lain, kerabat, rekan kerja dan komunitas, serta pihak SMP yang dituju untuk mencari informasi pendaftaran online PPDB sistem zonasi. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi kebaharuan riset yang memberikan informasi dan pedoman kepada orang tua siswa untuk memaksimalkan modal sosial miliknya dengan mempertimbangkan strategi-strategi yang tepat dalam rangka pencapaian tujuan pada implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi.
