Pemahaman
konsep bilangan menjadi dasar dari penguasaan konsep-konsep matematika
selanjutnya sehingga pengenalan konsep bilangan perlu dikenalkan pada anak
sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal
konsep bilangan pada anak kelompok A di TK Al Islam 5 Grobagan menggunakan
media number rods. Media number rods merupakan media permainan
ciptaan Montessori berupa batang-batang kayu berjumlah 10 batang yang dibagi
menjadi warna merah dan biru digunakan anak untuk mengenal konsep bilangan.
Penelitian ini
menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan melibatkan 30 anak kelompok
A sebagai partisipan. Penelitian dilakukan selama dua siklus dengan melibatkan
media number rods untuk meningkatkan
kemampuan mengenal konsep bilangan. Data penelitian dikumpulkan melalui
observasi anak, catatan pengamatan, dan wawancara dengan guru. Analisis data
dilakukan dengan membandingkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada
pratindakan, siklus I dan siklus II anak, serta mengevaluasi hasil anak
terhadap penggunaan media number rods.
Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan
mengenal konsep bilangan setelah diterapkan media number rods. Anak menunjukkan peningkatan dalam kemampuan membilang
benda 1-10, mengurutkan
objek benda dengan lambang bilangan 1-10, memasangkan lambang bilangan
1-10 dengan benda, mengenal konsep bilangan lebih banyak dan lebih sedikit dari
pratindakan hingga siklus II. Kemampuan anak mengenal konsep bilangan pada
siklus I meningkat sebesar 20,01% menjadi 46,67% anak yang mencapai nilai
ketuntasan dan Siklus II meningkat sebesar 36,66% menjadi 83,33% anak yang
mencapai nilai ketuntasan dan telah melampaui target pencapaian yang ditetapkan
oleh peneliti. Penelitian ini memberikan
wawasan penting tentang penggunaan media number
rods dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A.
Hasil penelitian ini memiliki implikasi praktis yang relevan untuk lembaga
pendidikan, guru, dan orang tua dalam memperkaya metode pembelajaran dan
mendukung perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan anak.