Latar Belakang: Sekolah merupakan institusi pendidikan dan tempat kerja yang memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit. Di Indonesia, cedera pada siswa paling sering terjadi di lingkungan rumah dan sekolah, pada usia 6-14 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku keselamatan di lingkungan sekolah masih sangat rendah. Pemberian bimbingan keselamatan dan kesehatan kerja kepada siswa melalui edugame sangat relevan karena siswa memiliki kemampuan daya ingat yang baik, dan melakukan aktivitas fisik berpengaruh terhadap sikap dan perilaku.
Metode Penelitian: Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran edugame Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam meningkatkan perilaku keselamatan pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian berupa kuasi eksperimen dengan jenis penelitian Research and Development (R&D) model ADIIE. Penelitian ini melibatkan 96 siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sebelum kegiatan diberikan pretest perilaku keselamatan, dilanjutkan intervensi edugame pada kelompok eksperimen selama 15 hari, dan diakhiri dengan pemberian posttest perilaku keselamatan pada kedua kelompok. Uji statistik yang digunakan adalah T-test.
Hasil :Penerapan edugame pada kelompok eksperimen menunjukkan bahwa pemberian edugame terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan nilai pretest-postest masing-masing kelompok dengan nilai (p=0,000) dan juga terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0,000)
Kesimpulan : Oleh karena itu, implementasi pengembangan edugame Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat efektif dalam meningkatkan praktik perilaku keselamatan kerja pada siswa sekolah dasar. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengembangkan kurikulum dengan menerapkan perilaku keselamatan kerja sejak sekolah dasar