Perjalanan dinas merupakan kegiatan rutin yang pasti dilakukan oleh perusahaan karena berbagai kepentingan dinas seperti pertemuan bisnis, pendidikan dan pelatihan, pemeriksaan atau audit, pengembangan hubungan untuk membangun dan memelihara hubungan dengan mitra bisnis. PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo dalam megelola perjalanan dinas pegawai sudah dilakukan secara terkomputerisasi pada sistem bernama “Wahana” dan melalui sistem keuangan untuk pengajuan pengembalian dana perjalanan dinas melalui sistem bernama “pranpp”. Adanya sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kinerja pegawai. Pengamatan ini bertujuan untuk mendiskripsikan Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo serta dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang menghadang dalam pelaksanaanya. Jenis pengamatan yang dilakukan yaitu deskripsi peran dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi berperan, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa Sistem Informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas di PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Utama Solo yang sudah terkomputerisasi melalui sistem Wahana dan pengajuan pengembalian dana melalui sistem pranpp yang dilakukan oleh komponen sistem informasi yaitu personalia, perangkat keras, perangkat keras, prosedur, perangkat lunak, basis data, dan infrastruktur teknologi. Kendala yang berhadapan antara jaringan lain yang kurang stabil, kurang maskimalnya penggunaan sistem informasi secara menyeluruh sehingga terdapat sub menu yang tidak digunakan ( unuse ) dan masih dilakukan rekap secara manual. Untuk mengatasi kendala atau hambatan tersebut, disarankan meningkatkan kualitas jaringan internet dengan menambahkan router Wi-Fi dan penambahan bandwidth , memaksimalkan dan memanfaatkan fitur yang sudah ada dalam sistem informasi sehingga sistem informasi dapat berjalan dengan maksimal dan mempersingkat kerja dan kinerja pegawai.