Abstrak


Studi Pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Materi Laju Reaksi di SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Karina Risa Sri Wahyunika - K3320045 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan pengembangan kompetensi SEL dengan model NHT di Kelas XI SMAN 1 Karanganyar, (2) Mengidentifikasi hasil penerapan pendekatan SEL dengan model NHT pada materi laju reaksi terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di Kelas XI SMAN 1 Karanganyar. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus untuk memahami dan mengeksplorari secara mendalam serta memberikan penjelasan secara mendetail mengenai kompetensi SEL dan keterampilan berpikir kritis pada siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sumber data diperoleh dari siswa kelas XI-F7 SMA N 1 Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, jurnal reflektif, dan kuesioner CCVLES. Validitas data yang diperoleh diuji dengan menggunakan teknik triangulasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan artikel SEL pada materi laju reaksi dengan model NHT dapat mengembangkan kompetensi SEL pada siswa karena setiap siswa mampu mengenali dan mengelola emosionalnya dengan baik untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan. Selain itu, pembelajaran dengan pendekatan SEL dan model NHT memberi penekanan terhadap aspek self awareness, self management, social awareness, relationship skills, dan responsible decision making pada siswa. (2) Penerapan artikel SEL pada materi laju reaksi dengan model NHT mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat selama proses observasi dan dianalisis berdasarkan hasil pencapaian keterampilan berpikir kritis untuk masing-masing indikator. Hasil observasi tersebut juga didukung dengan hasil analisis jurnal reflektif siswa, kuesioner CCVLES, dan wawancara yang menjelaskan bahwa selama proses pembelajaran dengan berpikir bersama (head together) mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam menganalisis, mengidentifikasi dan berhubungan dengan orang lain.