Latar Belakang: Kanker serviks merupakan salah satu peyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Kanker serviks merupakan suatu keganasan yang terdapat di serviks atau leher Rahim di bagian sepertiga bawah uterus atau diatas vagina. Penyebab utama dari kanker serviks adalah Human Papillomavirus (HPV). Kejadian kanker serviks dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko yang menginduksi HPV diantaranya riwayat herediter dari keluarga. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pewarisan tumor suppressor gene dan keterlibatan imunitas bawaan dalam respon tubuh menghadapi paparan HPV dan berkembangnya kanker serviks. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara faktor herediter dengan kejadian kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Metode: Jenis penelitian ini adalah studi case control.
Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 subjek yang
dibagi menjadi 31 kelompok kasus pasien kanker serviks dan 31 kelompok kontrol
pasien tumor non kanker ginekologi lain. Alat ukur yang digunakan adalah
kuisioner yang telah divalidasi, kemudian dilakukan teknik analisis dengan
menggunakan SPSS dengan Teknik analisis univariat dan bivariat.
Hasil: Diperoleh hubungan yang signifikan secara statistic
antara faktor herediter terhadap kejadian kanker serviks (p value =
0,037 (p < 0>odds ratio = 3,067 (CI = 1,053-8,934).
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor
herediter terhadap kejadian kanker serviks