Khairunnisa. S022208028. 2024. Meta-Analisis Pengaruh Pengangkatan Beban Berat Terhadap Nyeri Punggung Bawah di Kalangan Tenaga Kesehatan. Tesis. Pembimbing I Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK., MM., M.Kes., Sp. KKLP. Pembimbing II Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., PhD. Sekolah Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Kasus nyeri punggung bawah umum terjadi pada tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, bidan dan fisioterapis karena sifat pekerjaannya. Para tenaga kesehatan ini sering kali terlibat dalam tugas-tugas yang melibatkan angkat berat. Penanganan pasien secara manual, dan postur tubuh yang canggung yang merupakan bagian integral dari perawatan mungkin memiliki efek terhadap cedera musculoskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengangkatan beban berat terhadap nyeri punggung bawah di kalangan tenaga kesehatan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis.
Artikel yang digunakan berasal dari 2 database, yaitu: PubMed dan Science Direct.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi artikel fulltext dengan desain studi cross-sectional, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ratio (aOR), artikel diterbitkan dalam rentang 2014-2022, dan outcome adalah Nyeri punggung bawah. Artikel dianalisis menggunakan diagram
PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.4.1
Hasil: 9 artikel dari negara Malaysia, Pakistan, Saudi Arabia, Uganda, Ethiopia, Nigeria dan Japan. Tenaga kesehatan yang melakukan pengangkatan beban berat meningkatkan nyeri punggung bawah sebesar 4.36 kali dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya, dan hasilnya secara statistik signifikan (aOR=4.36; CI 95%=3.07 hingga 6.20; p<0>
Kesimpulan: Meta-analisis dari 9 studi cross-sectional menyimpulkan bahwa pengangkatan beban berat meningkatkan gangguan nyeri punggung bawah pada tenaga kesehatan.
Kata kunci: Pengangkatan beban berat, Nyeri Punggung Bawah, Tenaga Kesehatan
