Abstrak


Pengaruh Beban Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan di PT Telkom Akses Witel Solo


Oleh :
Marisa Pancawati - V1621054 - Sekolah Vokasi

Tingkat turnover intention yang tinggi merupakan masalah besar yang dapat menghambat kemajuan dan stabilitas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami faktor-faktor apa saja yang bisa memengaruhi keinginan karyawan untuk pindah dari perusahaan. Beban kerja adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan niat untuk keluar dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana turnover intention karyawan di PT Telkom Akses Witel Solo dipengaruhi oleh beban kerja. Dengan adanya pemahaman yang mendalam mengenai pengaruh beban kerja terhadap turnover intention, diharapkan perusahaan dapat mengimplementasikan strategi yang tepat untuk mempertahankan karyawan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 258 orang yang merupakah karyawan PT Telkom Akses Witel Solo yang. Terdapat 60 orang yang dijadikan sampel, ditentukan menggunakan teknik cluster sampling dan rumus Slovin. Kuesioner disebarkan kepada karyawan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana menggunakan SPSS versi 29. Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh beban kerja terhadap turnover intention.

Temuan analisis menunjukkan bahwa di PT Telkom Akses Witel Solo, turnover intention karyawan dipengaruhi secara positif oleh beban kerja. Dari hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa variabel beban kerja memberikan sumbangan pengaruh terhadap turnover intention sebesar 69,5?ngan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini mempengaruhi 30,5% sisanya. Hal tersebut menegaskan bahwa beban kerja yang tinggi dapat membuat karyawan cenderung ingin keluar yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada stabilitas operasional perusahaan.

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data, disimpulkan bahwa karyawan dengan beban kerja yang tinggi cenderung memiliki niat yang lebih besar untuk meninggalkan perusahaan. Oleh karena itu, disarankan agar PT Telkom Akses Witel Solo melakukan evaluasi terhadap alokasi tugas dan tanggung jawab karyawan, serta memberikan dukungan yang cukup agar karyawan dapat menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat meminimalkan turnover intention serta menjaga stabilitas operasional perusahaan.