Adanya berbagai perkembangan zaman dan heterogenitas masyarakat Indonesia, diperlukan sikap integrasi nasional warga negara salah satunya peserta didik dalam menjaga keutuhan NKRI yakni melalui perilaku gotong royong. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adakah hubungan perilaku gotong royong dengan sikap integrasi nasional peserta didik kelas X SMA Batik 1 Surakarta. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berjenis korelasional. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X SMA Batik 1 Surakarta dan yang menjadi sampelnya yaitu 84 orang peserta didik dari kelas X.5 dan X.7 yang didapatkan dari teknik Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik korelasi Product Momment dan persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku gotong royong dengan sikap integrasi nasional peserta didik kelas X di SMA Batik 1 Surakarta. Hasil tersebut ditandai dengan Rhitung > Rtabel yaitu 0,603 > 0,214 dan nilai Sig kurang dari 0,05 yaitu 0,00 kurang dari 0,05. Nilai korelasi tersebut bernilai positif menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki perilaku gotong royong yang tinggi maka memiliki sikap integrasi nasional yang tinggi pula. Adapun persamaan regresi didapatkan yaitu Y = 36,138 + 0,531X. Dari persamaan tersebut dapat diprediksi yaitu jika nilai perilaku gotong royong (X) naik sebanyak 1 maka nilai sikap integrasi nasional (Y) juga akan naik sebesar 0,531. Adanya korelasi perilaku dan sikap dalam hasil penelitian tersebut memperkuat Teori Perilaku Direncanakan (Theory of Planned Behaviour). Teori tersebut mendasari bahwa perilaku individu ditentukan oleh sikap, norma subyektif, dan control persepsi perilaku yang menghasilkan hubungan yang konsisten.