Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di SMA N 1 Ngemplak Boyolali dan pengaruhnya dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan P5 di SMA N 1 Ngemplak Boyolali menerapkan sistem 1 periode waktu dengan durasi 1-2 minggu penuh sejak tahun pelajaran 2022/2023. Adapun dari segi pelaksanaan kegiatan P5 di SMA N 1 Ngemplak Boyolali, menurut para guru dan siswa pelaksanaannya masih belum efektif. Hadirnya kegiatan P5 dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMA N 1 Ngemplak Boyolali, membawa perubahan terhadap kondisi pembelajaran di kelas. Perubahan tersebut adalah guru menggunakan bentuk model, media, dan evaluasi pembelajaran interaktif yang diselingi penyisipan nilai-nilai profil pelajar Pancasila untuk mendukung tujuan pengembangan karakter, keterampilan, dan kepribadian siswa dalam kegiatan P5. Kendala yang dialami guru semenjak hadirnya kegiatan P5 di SMA N 1 Ngemplak Boyolali adalah pemilihan alokasi waktu untuk kegiatan P5 yang tidak tepat dapat menjadi beban bagi guru karena berbarengan dengan agenda akademik yang lain dan guru kesulitan membuat siswa kembali dalam kondisi siap belajar setelah mengikuti kegiatan P5 karena durasinya yang terlalu lama. Adapun kendala yang dialami siswa semenjak hadirnya kegiatan P5 di SMA N 1 Ngemplak Boyolali adalah guru mempercepat proses penyampaian materi pelajaran setelah kegiatan P5 selesai dan siswa kesulitan memahami kembali materi yang sudah dipelajari sebelum kegiatan P5 berlangsung karena merasa terlalu lama bebas pelajaran selama mengikuti kegiatan P5. Solusi yang diterapkan oleh guru untuk mengatasi kendala yang terjadi adalah meminta pihak sekolah untuk mengalokasikan kegiatan P5 dengan alokasi waktu yang tepat dan melakukan sesi sharing cerita serta memberikan nasehat kepada siswa agar semangat kembali mengikuti pembelajaran di kelas setelah mengikuti kegiatan P5. Adapun solusi yang diterapkan oleh siswa untuk mengatasi kendala yang terjadi adalah membuat rangkuman semua materi ajar yang telah disampaikan oleh guru dan mencari informasi tambahan untuk materi yang belum dipahami melalui internet.