Abstrak


OPTIMALISASI HASIL MELON (Cucumis melo L.) DAN PERBAIKAN FISIK TANAH ENTISOL MENGGUNAKAN BIOFILM BIOFERLIZER, BAHAN ORGANIK, DAN PUPUK NPK


Oleh :
Azizah Anggun Febriana - H0220015 - Fak. Pertanian

Tanah Entisol memiliki potensi pemanfaatan yang cukup besar, namun Entisol memiliki berbagai kendala yaitu dominasi fraksi pasir dan ketidakstabilan agregat tanah yang menyebabkan rendahnya kadar unsur hara dan air yang tersimpan dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi formula biofilm biofertilizer, dosis bahan organik, dan pupuk NPK yang mampu meningkatkan hasil melon (Cucumis melo L.) dan memperbaiki sifat fisik tanah Entisol secara optimal. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap faktorial yang terdiri dari tiga faktor perlakuan, yaitu formula biofilm biofertilizer (BiO2) (tanpa BiO2, formula 1, dan formula 2), dosis bahan organik (0 kg/tanaman; 1,25 kg/tanaman; dan 2,5 kg/tanaman), dan dosis pupuk NPK (0%, 50%, dan 100% dosis rekomendasi). Variabel yang diamati yaitu parameter sifat tanah (berat volume, kemantapan agregat, dan C-organik tanah) serta parameter tanaman (jumlah daun, berat segar berangkasan, dan berat buah). Data dianalisis menggunakan ANOVA taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila menunjukkan pengaruh yang signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian BiO2, ­bahan organik, dan pupuk NPK dapat meningkatkan hasil melon (Cucumis melo L.) dan memperbaiki sifat fisik tanah Entisol. Interaksi formula BiO2, dosis bahan organik, dan dosis pupuk NPK memberikan pengaruh yang signifikan terhadap C-organik tanah. Pengaplikasian BiO2 dan bahan organik mampu mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga 50% dosis rekomendasi. Penambahan bahan organik 2,5 kg/tanaman memberikan hasil yang lebih baik terhadap sifat tanah dan hasil melon dibandingkan dosis 1,25 kg/tanaman tetapi tidak berbeda signifikan. Interaksi bahan organik 1,25 kg/tanaman ataupun BiO2 dan NPK 50% dosis rekomendasi memberikan hasil terbaik pada jumlah daun, berat berangkasan, dan berat melon.