Ruang Lingkup: Asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny. N dimulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir hingga keluarga berencana. Asuhan diberikan secara komprehensif untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayi serta deteksi dini komplikasi.
Pelaksanaan: Asuhan
kebidanan berkelanjutan dilaksanakan selama lima bulan pada Ny. N. Asuhan
kehamilan dilakukan dua kali dengan standar pelayanan Antenatal Care
(ANC) menggunakan 10T. Asuhan persalinan berlangsung secara spontan normal dan
tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah persalinan. Asuhan
nifas sebanyak empat kali dan dilakukan asuhan sesuai pada permasalahan ibu.
Asuhan Bayi Baru Lahir (BBL) sebanyak tiga kali berlangsung normal dan bayi
tidak terdapat tanda bahaya neonatal. Asuhan Keluarga Berencana (KB) sebanyak
dua kali dengan memberikan informasi mengenai alat kontrasepsi dan ibu memilih
KB Mini Pil.
Evaluasi:
Asuhan kebidanan kehamilan normal sehingga tidak ditemukan kesenjangan. Asuhan
persalinan spontan normal serta tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
sehingga ditemukan kesenjangan. Asuhan nifas sudah sesuai pada permasalahan ibu
sehingga pada KF I, II, III ASI ibu belum keluar dikarenakan ibu jarang
melakukan asuhan yang diberikan sehingga pasien sering dipantau agar konsisten
dalam melakukan asuhan yang diberikan sehingga ASI Ny. N dapat keluar pada KF
IV, tidak ditemukan kesenjangan. Asuhan Bayi Baru Lahir (BBL) normal tidak
ditemukan kesenjangan. Asuhan Keluarga Berencana (KB) normal ibu memilih alat
kontrasepsi hormonal yaitu KB Mini Pil, tidak ditemukan kesenjangan.
Simpulan dan Saran: Asuhan kebidanan telah dilaksanakan sesuai dengan kewenangan. Terdapat
kesenjangan antara teori dan asuhan yang diberikan yaitu tidak dilakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah persalinan. Diharapkan tenaga
kesehatan mampu memberikan asuhan kebidanan dengan perkembangan ilmu yang ada
dan sesuai dengan standar.