Penelitian tentang pembuatan komposit dari tanah andisol, arang tempurung kelapa, dan TiO2 untuk menurunkan konsentrasi zat warna Rhodamin B dengan metode adsorpsi-fotodegradasi telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan komposit dalam penurunan konsentrasi RhB berdasarkan komposisi komposit, pH, dan waktu kontak. Penelitian diawali dengan aktivasi tanah andisol dan arang tempurung kelapa menggunakan larutan NaOH. Komposit tanah andisol/arang tempurung kelapa/TiO2 (TA/TK/Ti) dibuat variasi komposisi 1/1/0, 4/1/1, 1/4/1, dan 1/1/4(b/b/b). Uji penurunan konsentrasi dilakukan pada pH larutan 3, 5, 7, dan 9 dengan konsentrasi awal RhB sebesar 10 ppm. Konsentrasi RhB diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan mengamati perubahan absorbansi selama 60 menit dengan selang waktu 15 menit pada kondisi gelap dan terang dengan sinar tampak.
Hasil karakterisasi FTIR komposit menunjukkan adanya gugus fungsional-OH, Si-O-Si/Al-O-Al, C=O, C-O, dan Ti-O-Ti. Hasil XRD TiO2 dan komposit menunjukkan puncak karakteristik fase anatase. Hasil karakterisasi SAA menunjukkan penurunan luas permukaan dan peningkatan ukuran pori-pori setelah pengompositan dibandingkan tanah andisol. Hasil uji penurunan konsentrasi RhB menunjukkan penambahan TiO2 pada adsorben tanah andisol dan arang tempurung kelapa dapat meningkatkan persentase penurunan konsentrasi dan terus meningkat selama 60 menit. Komposisi optimum saat kondisi gelap sebesar 98,85?ngan komposisi 1/4/1 (TA/TK/Ti), sedangkan saat kondisi terang sebesar 96,07?ngan komposisi 1/1/4 (TA/TK/Ti). pH optimum penurunan konsentrasi saat kondisi gelap dan terang pada pH 3 dengan persentase sebesar 66,25?n 99.30%