Abstrak


PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KETANGGUHAN RETAK DAN KRISTALINITAS BIOKOMPOSIT NANO-HA/FE/SHELLAC YANG DIPERKUAT SERAT CANTULA UNTUK MATERIAL SEKRUP TULANG


Oleh :
Bintang Aly Prayoga - I0420036 - Fak. Teknik

Patah tulang sering disertai kerusakan jaringan lunak dan memerlukan operasi dengan pelat penyangga logam tahan karat, yang disebut Dynamic Compression Plate (DCP). Bahan pelat dan baut biasanya terbuat dari baja tahan karat atau paduan titanium yang tidak terdegradasi namun bisa menyebabkan rasa sakit dan bekas luka saat dilepas. Oleh karena itu, diperlukan bahan DCP yang dapat terdegradasi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan serat cantula terhadap nilai ketangguhan retak dan nilai kristalinitas material nano-HA/Fe/shellac. Penelitian ini menggunakan metode metalurgi serbuk untuk membuat spesimen komposit dengan serat cantala dan hidroksiapatit yang dilapisi shellak serta serbuk besi. Komposit dicampur dengan perbandingan ferrum/hidroksiapatit 70/30 dan variasi fraksi volume serat cantala 0%, 10%, 20%, dan 30%. Hasil dari penelitian ini adalah nilai ketangguhan retak yang paling optimum pada fraksi volume 30?ngan nilai sebesar 0,82 MPa√m. Kemudian nilai ketangguhan retak paling rendah pada fraksi volume 0?ngan nilai 0,32 MPa√m. Nilai derajat kristalinitas pada spesimen nano-HA/ferrum/shellac/serat cantula mencapai puncak tertinggi pada fraksi volume serat 30%, dengan nilai 56,12%. Sedangkan, pada spesimen tanpa penambahan serat nilai kristalinitas hanya sebesar 44,20 %.