Abstrak


KARAKTERISTIK MARSHALL DAN STIFFNESS MODULUS PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COURSE (HRS-WC) DENGAN ASBUTON B 50/30


Oleh :
Bima Adhiarta - I0120029 - Fak. Teknik

Asbuton merupakan salah satu aspal alam yang ditemukan pada tahun 1924 di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Asbuton memiliki kandungan bitumen aspal yang tercampur dengan mineral lain dalam bentuk batuan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental untuk mengetahui potensi Asbuton pada Campuran Hot Rollled Sheet Wearing Cuorse (HRS-WC) sebagai substitusi aspal minyak, sehingga dapat mengurangi konsumsi ketergantungan aspal minyak impor. Jenis Asbuton olahan sebagai substitusi adalah Asbuton B 50/30.

Penelitian dilakukan dalam beberapa pengujian, yaitu pengujian Marshall yang bertujuan untuk mengetahui kadar aspal optimum dari campuran HRS-WC dengan melakukan variasi penambahan Asbuton, yaitu tanpa penambahan dan penambahan Asbuton B 50/30 kadar 10?n 15%, serta meninjau modulus kekakuan campuran tiap variasinya berdasarkan nilai kadar aspal optimum dengan pengujian Indirect Tensile Stiffness Modulus.

Pengujian Marshall diperoleh kadar aspal optimum pada variasi campuran aspal tanpa penambahan Asbuton adalah sebesar 6,30%, sedangkan pada penambahan Asbuton B 50/30 kadar 10?n kadar 15% diperoleh kadar aspal optimum yaitu 7,40% (5,25% aspal minyak dan 2,15% bitumen Asbuton) dan 7,85% (4,63% aspal minyak dan 3,22% bitumen Asbuton). Untuk pengujian Indirect Tensile Stiffness Modulus pada suhu pengujian 20ºC dan frekuensi 2 Hz, didapat nilai Stiffness Modulus untuk variasi campuran aspal tanpa penambahan Asbuton, penambahan Asbuton B 50/30 kadar 10%, dan penambahan Asbuton B 50/30 kadar 15?alah sebesar 5979,67 MPa; 6255,56 MPa; dan 5354,00 MPa.  Penambahan Asbuton kadar 10% lebih disarankan karena mampu mengurangi penggunaan aspal minyak dan meningkatkan nilai modulus kekakuan jika dibandingkan dengan campuran tanpa penambahan Asbuton. Nilai modulus kekakuan yang tinggi mengindikasikan kemampuan anti-deformasi yang baik.