Abstrak


Analisis Kesadaran Mahasiswa Calon Guru Kejuruan terhadap Dampak Lingkungan dari Plastik Sekali Pakai dan Kesediaan untuk Menguranginya


Oleh :
Candra Kusuma Maylana Putra - K2520020 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat konsumsi plastik sekali pakai pada mahasiswa calon guru kejuruan (2) menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa calon guru kejuruan mengenai dampak plastik sekali pakai terhadap lingkungan dan kesediaan untuk mengurangi konsumsinya (3) mengetahui rekomendasi kegiatan pembelajaran penguatan green skill pada pendidikan guru kejuruan terkait penggunaan plastik sekali pakai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method). Variabel penelitian ini adalah demografi mahasiswa, pola konsumsi plastik sekali pakai, kesadaran akan dampak lingkungan, dan kesediaan untuk mengurangi konsumsi. Populasi pada penelitian ini yaitu menggunakan semua mahasiswa calon guru kejuruan di Kampus V FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan jumlah populasi 241 mahasiswa. Teknik sampling penelitian ini menggunakan teknik random sampling sebanyak 75 mahasiswa. Teknik pengumpulan data ini menggunakan kuesioner dan wawancara untuk data primer dan jurnal, buku-buku untuk data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat konsumsi pada mahasiswa calon guru kejuruan mahasiswa kampus V JPTK Universitas Sebelas Maret pada penggunaan kantong plastik sekali pakai dan penggunaan botol plastik sekali pakai mayoritas responden diantara 3-5 kantong plastik/botol plastik dalam sehari. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat kesadaran mahasiswa calon guru kejuruan mengenai dampak plastik sekali pakai terhadap lingkungan dan kesediaan untuk menguranginya. (3) Dari hasil wawancara rekomendasi kegiatan pembelajaran penguatan greenskill pada pendidikan guru kejuruan terkait penggunaan plastik sekali pakai mayoritas responden memberikan setuju dengan perlu adanya edukasi mengenai konsumsi plastik sekali pakai di lingkungan kampus/universitas