Upaya pengurangan emisi dari sektor transportasi terus dikembangkan, mulai dari memperketat pembatasan emisi gas buang hingga pengembangan kendaraan cerdas. Kendaraan Listrik (EV) dapat meningkatkan ketahanan energi dengan mendiversifikasi sumber energi, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan industri baru yang maju, dan yang paling penting, melindungi lingkungan dengan meminimalkan emisi gas buang. Kendaraan listrik pasti memerlukan baterai sebagai sumber tenaga penggerak komponen-komponen listrik. Oleh karena itu pengisian dan pengatur tegangan keluaran pada baterai harus diperhatikan. Pengisian kendaraan listrik terdiri dari pengisian arus konstan (CC), tegangan konstan (CV) dan arus konstan tegangan konstan (CCCV). Sedangkan untuk pengatur tegangan menggunakan metode DC-DC konverter yang terdiri dari buck dan boost konverter. Penelitian ini berfokus pada perancangan simulasi sistem pengisian dan pengatur tegangan output baterai. Hasil dari pengisian baterai adalah arus sebesar 5,3A dan tegangan sebesar 14,87V. hasil dari pengatur tegangan output sesuai dengan target tegangan sebesar 5V, 12V, 19V dan 24V dengan rata-rata eror sebesar 3,4%