Abstrak


PENGARUH KONSENTRASI FLUIDA NANO CuO-AIR TERHADAP UNJUK KERJA PHOTOVOLTAIC THERMAL COLLECTOR (PV/T) BERSIRIP


Oleh :
Farrel Julio Regannanta - I0420051 - Fak. Teknik

Energi matahari merupakan energi hijau terbarukan yang banyak dikembangkan karena keberadaannya yang melimpah. Temperatur kerja panel surya yang tinggi menyebabkan efisiensi panel menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendingin untuk menjaga suhu kerja tetap optimal. Salah satu metode pendinginan yang dilakukan yaitu dengan menggabungkan komponen photovoltaic dan termal menjadi sebuah sistem Photovoltaic Thermal Collector (PV/T). Pengembangan sistem PV/T dilakukan dengan menambahkan sirip pada bagian dalam collector sehingga aliran dalam pipa menjadi turbulen dan efektivitas perpindahan panas pada sistem meningkat. Penelitian ini membahas penggunaan fluida nano CuO-air dengan variasi tertentu sebagai fluida kerja pada sistem PV/T bersirip. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan membandingkan unjuk kerja panel surya dengan sistem PV/T fluida kerja air, fluida nano 0,2% vol. CuO-air, fluida nano 0,4% vol. CuO-air, dan fluida nano 0,6% vol. CuO-air. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan sistem PV/T dengan masing-masing fluida kerja mampu menurunkan temperatur kerja panel surya sebesar 13,14oC; 17,78oC; 18,46oC; dan 18,97oC. Efisiensi listrik yang dihasilkan oleh sistem PV/T fluida kerja air, fluida nano 0,2% vol. CuO-air, fluida nano 0,4% vol. CuO-air, fluida nano 0,6% vol. CuO-air berturut-turut sebesar 11,25%; 12,7%; 12,95%; dan 13,27%. Efisiensi termal yang dihasilkan oleh masing-masing sistem PV/T berturut-turut sebesar 32,32%; 68,18%; 76,08%; dan 78,11%.