Abstrak


Pengaruh Laju Aliran Fluida Terhadap Unjuk Kerja Photovoltaic Thermal Collector (PV/T) Bersirip


Oleh :
Anom Respati Birawa - I0420027 - Fak. Teknik

Selama beberapa dekade terakhir, energi telah menjadi pendorong Utama perkembangan manusia dan ekonomi global. Namun, penggunaan energi konvensional, terutama bahan bakar fosil, menimbulkan dampak negatif seperti perubahan iklim, polusi udara, dan ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan. Indonesia dengan posisi geografisnya di khatulistiwa, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya, terutama melalui teknologi photovoltaic (PV). Temperatur kerja PV yang meningkat dapat menurunkan efisiensi listriknya. Untuk menstabilkan temperatur kerja PV, digunakan kolektor termal di bawah permukaan panel yang disebut dengan photovoltaic thermal collector (PV/T). Penelitian ini akan meneliti pengaruh laju aliran fluida air dalam sistem PV/T bersirip untuk meningkatkan pendinginan dan efisiensi sel surya, dengan variasi laju aliran sebesar 3 LPM, 5 LPM, dan 7 LPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi laju aliran fluida dapat meningkatkan laju perpindahan panas pada sistem photovoltaic thermal collector (PV/T). Sistem PV/T bersirip dengan laju aliran 3 LPM, 5 LPM, dan 7 LPM masing-masing menghasilkan perbedaan temperatur kerja sebesar 2,57 °C, 3,35 °C, dan 8 °C lebih rendah dibandingkan dengan panel PV/T tanpa sirip. Selain itu, penggunaan sistem PV/T bersirip dengan variasi laju aliran 3 LPM, 5 LPM, dan 7 LPM pada panel PV meningkatkan daya optimal rata-rata sebesar 1,31 W, 2,22 W, dan 2,44 W lebih tinggi dibandingkan dengan PV/T tanpa sirip dengan laju aliran yang sama.