Abstrak


ANALISIS PENGARUH KONFIGURASI SIRIP KOLEKTOR TERHADAP UNJUK KERJA PHOTOVOLTAIC THERMAL COLLECTOR (PV/T)


Oleh :
Maulana Abdurrohman - I0420072 - Fak. Teknik

Energi matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang kelimpahannya dapat menggantikan energi fosil yang ketersediannya semakin menipis. Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan alat berupa panel PV. Namun panas matahari yang diterima secara terus menerus menyebabkan panas yang berlebihan pada suhu panel PV dan menyebabkan turunnya efisiensi listrik yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem pendinginan PV/T (Photovoltaic Thermal Collector) pada panel PV dengan air murni sebagai fluida  kerja pendingin untuk mengetahui pengaruhnya terhadap unjuk kerja panel PV. Metode pengujian dilakukan secara eksperimental dengan kondisi cuaca di Surakarta, Indonesia. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan unjuk kerja panel surya dengan konfigurasi kolektor yang digunakan pada penelitian ini adalah kolektor tanpa sirip, kolektor sirip segitiga, dan kolektor sirip persegi terhadap panel surya tanpa pendinginan dengan laju aliran sebesar 4 lpm pada intensitas radiasi matahari 1025 W/m2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penurunan suhu dengan penerapan sistem PV/T konfigurasi tanpa sirip, sirip segitiga, dan sirip persegi berturut-turut 11,2oC; 12,9oC; dan 12,4oC terhadap panel PV tanpa pendingin dan menghasilkan efisiensi listrik pada panel PV tanpa pendingin dan panel PV/T dengan konfigurasi kolektor tanpa sirip, sirip segitiga, dan sirip persegi berturut-turut 9,24%; 10,03%; 12,27%; dan 11,64%.