Penelitian ini memiliki tiga tujuan
yaitu, yang pertama untuk mengetahui strategi apa yang digunakan oleh Bank
Syariah Indonesia KCP Sukoharjo Solo Baru untuk bersaing dengan lembaga
keuangan lainnya yang memiliki produk yang serupa, dan untuk bisa meningkatkan
jumlah nasabah. Kedua yaitu untuk mengetahui efektivitas kegiatan promosi yang
telah digunakan, dan yang terakhir yaitu untuk mengetahui kendala apa yang
dialami oleh Bank Syariah Indonesia KCP Sukoharjo Solo Baru dalam melakukan
pemasaran produk pembiayaan cicil emas.
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian field reserch, yaitu dengan melakukan observasi secara langsung ke lapangan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan
studi pustaka, Sedangkan teknis analisis data yang penulis gunakan dalam
penelitian ini yaitu analisis strategi pemasaran menggunakan analisis bauran
pemasaran atau marketing mix 7P, yang
terdiri dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion
(promosi), People (orang), Physical Evidance (bukti fisik) dan Process (proses).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
strategi pemasaran yang digunakan Bank Syariah Indonesia KCP Sukoharjo Solo
Baru dalam melakukan pemasaran cicil emas yaitu dengan menggunakan marketing mix 7P, yang mana ketujuh
komponen marketing mix tersebut mampu
untuk bersaing dengan lembaga keuangan yang memiliki produk yang serupa dan
mampu untuk meningkatkan jumlah nasabah. Selain itu terdapat tiga elemen
strategi promosi yaitu personal selling,
presentasi secara langsung dan meminta refferal
nasabah cicil emas yang menjadi fokus perusahaan untuk bisa lebih meningkatkan
jumlah nasabah. Terdapat pula 4 kendala eksternal
yang berasal dari masyarakat dan 3 kendala internal
yang berasal dari perusahaan dalam melakukan pemasaran produk pembiayaan cicil
emas Bank Syariah Indonesia KCP Sukoharjo Solo Baru.