Abstrak


Mental Accounting dan Faktor Demografi: Fenomena Penggunaan Kartu Kredit pada Generasi Milenial


Oleh :
Rut Sahana Tambun - V1721062 - Sekolah Vokasi

Mental accounting adalah kumpulan tindakan kognitif yang digunakan individu dan rumah tangga untuk mengkodekan, membuat kategori, dan menilai tindakan finansial mereka. Salah satu contoh dari mental accounting adalah penggunaan kartu kredit. Individu dapat memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan kartu kredit tanpa harus menggunakan uang tunai dan tabungannya. Namun, mereka tidak menyadari kredit tidak jauh berbeda dengan hutang, dimana kredit memiliki resiko yaitu ketidakmampuan pengembalian karena bunga yang tinggi. Faktor lain yang mempengaruhi mental accounting adalah faktor demografi yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pendapatan. Faktor demografi biasanya mempengaruhi perilaku seseorang, termasuk perilaku keuangan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor demografi terhadap mental accounting pada penggunaan kartu kredit bagi generasi milenial. Faktor demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pendapatan. Peneliti mengambil 100 sampel responden yang memiliki kriteria, berusia 28-43 tahun dan memiliki kartu kredit. Penulis menggunakan alat analisis regresi logistic untuk mendapatkan data primer.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan tidak memiliki pengaruh terhadap mental accounting terhadap penggunaan kartu kredit pada generasi milenial.