Abstrak


Analisis Counter Terrorism Pemerintah Indonesia terhadap Eks-Combatan Terrorisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia (Studi Kasus Kabupaten Magetan tahun 2020-2022)


Oleh :
Afifah Amalia Farizka - D0418005 - Fak. ISIP

Saat ini perkembangan teknologi dalam mengakses media membuat pergerakan terrorisme mudah masuk dan berkembang di Indonesia. Terutama pada tahun 2020 hingga 2022, kasus-kasus aksi terrorisme yang diawali dengan masuknya paham-paham radikalisme ini memunculkan serangan teror menjadi semakin kuat. Bahkan hal ini sudah masuk hingga ke dalam kabupaten atau daerah kecil di Indonesia seperti Kabupaten Magetan. Islamic State of Iraq dan Syria atau ISIS adalah satu kelompok teroris global yang muncul pada tahun 2014 sebagai gerakan teror baru yang langsung mendapatkan antusiasme di Indonesia. Aksi-aksi teror yang sudah memakan korban tak bersalah, membuat masyarakat menjadi takut, serta menjadi ancaman keamanan bagi wilayah Kesatuan Republik Indonesia inilah yang menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.
Tulisan ini bertujuan untuk membedah bagaimana Pemerintah Indonesia khususnya wilayah Kabupaten Magetan melakukan counter terrorism. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usaha Pemerintah Kabupaten Magetan yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terrorisme untuk melakukan counter terrorism terhadap mantan napiter yang dianggap berpotensi untuk melakukan aksi teror lagi ini berhasil membantu mengurangi setidaknya 60% aksi terrorisme yang terjadi di Kabupaten Magetan.