Latar Belakang : Pegawai Dispendukcapil bekerja menggunakan komputer lebih dari 4 jam setiap harinya yang tentunya berpotensi untuk terjadinya CVS. Salah satu penyebab terjadinya CVS adalah kurangnya pengetahuan pencegahan CVS yang mempengaruhi sikap dan perilaku dalam mencegah terjadinya CVS. Hasil survei awal menujukkan 70% pegawai memiliki pengetahuan dan sikap pencegahan CVS kurang dan 80% pegawai memiliki perilaku pencegahan CVS kurang. Pemberian Penyuluhan diperlukan sebagai strategi pengendalian.
Metode : Penelitian ekperimental dengan menggunakan jenis pre-test post-test with control grup design. Responden merupakan pegawai Dispendukcapil Surakarta yang bekerja menggunakan komputer sebanyak 60 pegawai yang kemudian dibagi menjadi 30 pegawai kelompok ekperimen dan 30 pegawai pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Instrumen pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan CVS adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang ada dalam penelitian ini berditribusi normal, sehingga menggunakan uji paired sampel t-test dan independent sampel t-test.