;

Abstrak


Evaluasi Efektifitas Kuat Lekat Beton HVFA-SCC pada Tulangan Polos dalam Sambungan Lewatan pada Balok


Oleh :
Ashar Natsir Sasmito - S942008003 - Fak. Teknik

Dalam praktik pekerjaan konstruksi beton bertulang, sering kali terjadi kekurangan panjang tulangan yang dibutuhkan untuk memenuhi standar desain struktural, yang memaksa penggunaan metode penyambungan tulangan dengan panjang lewatan. Panjang lewatan yang akurat sangat krusial untuk memastikan transfer tegangan yang efisien dari beton ke tulangan, sehingga dapat mengembangkan kekuatan penuh hingga mencapai batas leleh. Penetapan panjang penyaluran ini sangat tergantung pada kuat lekat beton yang berfungsimengikat tulangan, di mana peraturan yang ada sering kali hanya mengacu pada beton konvensional dan belum menyesuaikan dengan penggunaan beton nonkonvensional seperti high volume fly ash-self compacting concrete (HVFA-SCC). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kuat lekat beton HVFA-SCC pada tulangan polos dengan diameter 12 mm, 16 mm, dan 19 mm.Beton HVFA-SCC memiliki karakteristik adhesi dan friksi yang berbeda dari beton konvensional, yang secara signifikan mempengaruhi kuat lekat. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan tulangan polos yang di uji berupa uji pull out dan uji lentur sambungan lewatan dalam balok beton bertulang, untuk menilai seberapa efektif kuat lekat yang dihasilkan dalam berbagai kondisi tersebut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kuat lekat untuk tulangan polosdengan diameter 12 mm, 16 mm, dan 19 mm masing-masing adalah 3.44 MPa, 3.11 MPa, dan 3.15 MPa. Selain itu, pola retak yang diamati pada balok dengan sambungan lewatan mengindikasikan perbedaan mekanisme kegagalan. Kinerja mekanis ini menunjukkan pentingnya memperhitungkan variabel konstruksi dalam menentukan panjang lewatan yang efektif pada beton HVFA-SCC.