;

Abstrak


EFEKTIVITAS MANAJEMEN STRES WHO UNTUK MENURUNKAN DISTRES PADA CAREGIVER ORANG TUA DARI ANAK DENGAN GANGGUAN NEURODEVELOPMENTAL


Oleh :
Alifiani Nurrohmah - S572008002 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Mengasuh anak dengan gangguan neurodevelopmental merupakan tantangan yang signifikan bagi caregiver, yang seringkali menimbulkan stres, tekanan emosional, dan gangguan dalam kehidupan keluarga serta pekerjaan. Untuk mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan caregiver, diperlukan intervensi yang efektif dalam mengelola stres.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas modul manajemen stres WHO dalam mengurangi distres pada caregiver orang tua dari anak dengan gangguan neurodevelopmental.

Metode: Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian eksperimental, pre-test and post-test design without control group. Penelitian dilaksanakan di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Surakarta pada bulan April-Mei 2024. Total sampel yang mengisi kuesioner adalah 103 orang, dengan 74 orang memenuhi kriteria inklusi (skor PSS > 14). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji multivariat regresi linear.

Hasil: Mayoritas caregiver berjenis kelamin perempuan (91,9%) dengan usia rata-rata 37,89±6,2 tahun. Hasil menunjukkan bahwa nilai rerata skor PSS pre-test sebesar 19,14±3,06 menurun signifikan menjadi 17,51±3,23 pada post-test (p=0,000). Tingkat stres sedang berkurang dari 97,3% menjadi 90,5%, dan tingkat stres berat menurun menjadi 0% (p=0,003). Variabel pendapatan keluarga (p=0,000), dukungan pengasuhan (p=0,001), dan kepatuhan mendengarkan audio (p=0,000) berpengaruh signifikan terhadap penurunan skor PSS.

Simpulan: Intervensi manajemen stres WHO efektif dalam menurunkan distres pada caregiver orang tua dari anak dengan gangguan neurodevelopmental.