Latar Belakang: PT. Adhi Karya Paket 1.2 merupakan perusahaan
konstruksi yang terletak di Jogonalan, Klaten. Memiliki pekerjaan di gudang
fabrikasi yang merupakan kegiatan produksi seperti pembuatan besi tulangan,
rangka, balok, balok penompang serta tempat penerimaaan dan penyimpanan
material konstruksi. Kasus kecelakaan kerja pada pekerjaan tersebut seperti
terjepit tang, tergores besi, tertusuk material tajam, terkena cipratan beton.
Berdasarkan hasil survei awal pada 10 responden, sebanyak 60% responden memiliki
pengetahuan penggunaan APD kurang dan 40% responden pengetahuan penggunaan APD cukup,
hal tersebut karena pekerja kurang memahami manfaat penggunaan APD, sehingga
saat bekerja masih terdapat pekerja yang tidak menggunakan APD. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari video edukasi terhadap pengetahuan
penggunaan APD pekerja PT Adhi Karya Paket 1.2.
Metode Penelitian: Penelitian pre-eksperimen dengan desain type
one group pre-test dan post-test. Populasi penelitian pekerja gudang
fabrikasi PT. Adhi Karya Paket 1.2 sebanyak 102 pekerja. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling menjadi 60 responden. Pengukuran
tingkat pengetahuan penggunaan APD menggunakan kuesioner pengetahuan. Teknik analisis
untuk perbedaan video edukasi terhadap pengetahuan menggunakan uji Wilcoxon dan untuk efektivitas video edukasi menggunakan uji N-Gain.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon
menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) maka menunjukkan adanya perbedaan pada
pemberian video edukasi terhadap pengetahuan penggunaan APD pekerja. Sedangkan
hasil efektivitas video edukasi uji N-Gain pada menunjukkan p value sebesar 0,508181217 (0,3 < N-Gain ≤ 0,7), maka terdapat efektivitas sedang dalam pemberian video
edukasi penggunaan APD terhadap pengetahuan.
Kesimpulan: Video
edukasi memiliki efektivitas sedang dalam meningkatkan pengetahuan penggunaan
APD.