Penelitian ini bertujuan, pertama
untuk mengetahui Implementasi inovasi Pak Tunggu sebagai percepatan kepemilikan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kranganyar. Kedua, untuk mengetahui faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam inovasi Pak Tunggu. Penelitian ini
bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data primer dan sekunder melalui
wawancara mendalam dengan para informan, observasi langsung, dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa inovasi Pak Tunggu sudah berhasil dalam
meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Kabupaten Karanganyar
namun berdasarkan indikator
keberhasilan implementasi menurut teori George C. Edward III inovasi Pak Tunggu bisa dikatakan belum berhasil. Hal
ini ditinjau dari empat indikator yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi atau
sikap, dan struktur birokrasi. Pada indikator sumberdaya inovasi Pak Tunggu
belum berjalan dengan baik sehingga inovasi Pak Tunggu belum berhasil. Faktor
pendukung pada inovasi Pak Tunggu adalah adanya hambatan mengenai keterbatasan waktu dan jarak tempuh
masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan. Faktor Penghambat inovasi Pak Tunggu kurangnya alat cetak dokumen, alat
transportasi sering terjadi trouble,
dan koneksi jaringan yang tidak stabil. Upaya
yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki infrastuktur jaringan internet, menambahkan alat cetak
dokumen, dan melakukan perawatan rutin pada alat transportasi.