Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efikasi dan
tanggung jawab guru kejuruan bidang teknik pemesinan di Kota Surakarta
dalam pembelajaran selama pandemi.
Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif bersifat deskriptif eksploratif
yang mana menggambarkan suatu fenomena yang terjadi. Pemilihan sampel tersebut
didasarkan pada kesamaan mata pelajaran yang nantinya mampu memberikan data
kesesuaian Guru Kejuruan Mata Pelajaran Teknik Pemesinan di Kota Surakarta.
Peneliti juga mengambil beberapa buku, artikel, jurnal, dan skripsi lain sebagai penunjang
dalam penelitian. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini berupa teknik sampling dan angket/kuisioner.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik descriptive kuantitatif
presentase.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu peneliti menemukan:
(1) guru dengan gender laki-laki memiliki tingkat efikasi dan tangung jawab yang paling besar
dengan rata-rata (85,13%) untuk efikasi dan (88,2%) untuk presentase tanggung jawab,
(2) bahwa guru dengan usia 40-50 tahun memiliki tingkat efikasi dan
tanggung jawab yang tinggi, (3) guru dengan masa kerja >20 tahun memiliki nilai efikasi
dan tanggung jawab paling tinggi, (4) guru dengan status kepegawaian PNS mendapatkan
nilai efikasi dan tanggung jawab paling tinggi dengan persentase rata-rata sebesar (80,28%),
(5) guru yang memiliki tingkat pendidikan terakhir S1 memiliki tingkat efikasi dan tanggung jawab
yang sangat tinggi dengan persentase sebesar (92,47%).