Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media flashcard
terhadap kemampuan komunikasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris peserta didik
dengan gangguan spektrum autisme di SD Al-Firdaus. Metode penelitian ini yaitu
menggunakan jenis penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain
penelitian A – B – A. Teknik pengumpulan data menggunakan tes perbuatan atau
tindakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris berbentuk instrumen berupa lembar
observasi dengan media flashcard berupa 10 kosakata, yaitu hat, clothes, shoes,
pencil, book, clock, table, chair, bag, tie. Kemampuan komunikasi dilihat dari
kemampuan merespon peserta didik dalam waktu kurang dari 7 detik. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa analisis visual grafik
dengan komponen-komponen yang meliputi analisis dalam kondisi dan analisis
antarkondisi. Subjek dalam penelitian ini merupakan seorang peserta didik dengan
gangguan spektrum autisme yang memiliki hambatan kemampuan komunikasi di
SD Al-Firdaus. Hasil penggunaan media flashcard terhadap kemampuan
komunikasi ditunjukkan dengan meningkatnya skor tes dari kondisi baseline-1 ke
intervensi. Skor rata-rata tes perbuatan kemampuan komunikasi pada kondisi
baseline-1 adalah 29%, pada kondisi intervensi 85%, dan pada kondisi baseline-2
84%. Data tersebut didukung dengan persentase overlap sebesar 0%, menunjukkan
bahwa media flashcard berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi dalam
pembelajaran Bahasa Inggris peserta didik dengan gangguan spektrum autisme
kelas IV di SD Al-Firdaus.