Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self disclosure
dengan komunikasi interpersonal pada mahasiswa tunarungu di Universitas Sebelas
Maret. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional untuk
mengetahui hubungan antar variabel objek yang akan diteliti. Subjek penelitian ini
adalah 41 mahasiswa tunarungu di Universitas Sebelas Maret. Teknik pengambilan
sampel adalah menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data
menggunakan skala model likert yang terdiri atas Skala Self Disclosure (reliabilitas
0,921) dan Skala Komunikasi Interpersonal (reliabilitas 0,958). Indeks daya beda
aitem berkisar 0,267-0,806 pada Skala Self disclosure dan pada Skala Komunikasi
Interpersonal berkisar 0,135-0,736 sebagai hasil uji validitas. Teknik analisis data
menggunakan Product Moment Pearson. Hasil analisis data menunjukan bahwa
hipotesis diterima yaitu ada hubungan secara signifikan antara self disclosure
dengan komunikasi interpersonal pada mahasiswa tunarungu di Universitas Sebelas
Maret dengan nilai 0,8670 > 0,3081 (rhitung>rtabel) dan nilai signifikansi 0,00 < 0>self disclosure supaya keterampilan komunikasi meningkat,
sementara rekomendasi bagi lingkungan sekitar mahasiswa tunarungu adalah untuk
memberikan dukungan positif dalam menumbuhkan self disclosure mahasiswa
tunarungu.