Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik peningkatan kesadaran siwa akan kearifan lokal yang berbasis contextual learning dan dampak yang dirasakan siswa mengenai praktik kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi untuk menjelaskan pengalaman hidup dari individu. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara, dan dokumentasi. Proses uji validitas data dengan triangulasi sumber dengan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Data hasil temuan penelitian dianalisis menggunakan teori Habitus dari Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesadaran kearifan lokaL bagi siswa. Dampak untuk siswa yaitu menyadari bahwa pentingnya menjaga kearifan lokal dan menunjukkan minat kearifan lokal setempat. Siswa memahamI bagaimana alur penelitian dengan adanya bekal ilmu dari materi penelitian sosial.Penelitian ini menggunakan teori Habitus milik Pierre Bourdieu diantaranya; 1)arena, sekolah menjadi tempat yang tepat dalam melestarikan kearifan lokal. 2)modal, sekolah memiliki modal yaitu budaya, ekonomi, sosial, dan simbolik agar kegiatan berjalan dengan lancar. 3) agen, tim P5 kearifan lokal dan guru memilik wewenang dalam keberjalanan kegiatan. 4) strategi, agen memiliki strategi mengenai kegiatan P5 kearifan lokal dengan contextual learning. 5) produksi, siswa membuat laporan mengenai kegiatan P5 kearifan lokal dan mempublikasikan kegiatan P5 pada media online. 6) praktik, praktik yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan penelitian sosial ketempat yang menjadi kearifan lokal di sekitar Andong.