Pembangunan Gedung X merupakan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi yang ada di Kota Surakarta. Pembangunan gedung bertingkat merupakan proyek konstruksi yang dapat dikatakan memiliki faktor risiko yang tinggi sehingga akan berpengaruh negatif terhadap jadwal proyek, mutu, serta biaya yang dibutuhkan. Analisis manajemen risiko proyek diperlukan untuk mengendalikan risiko dan untuk menentukan penanganan risiko guna mencegah terjadinya risiko dominan pada proyek konstruksi. Pada penelitian ini, pengambilan data primer dilakukan dengan penyebaran kuesioner, sementara data sekunder didapatkan melalui data dari proyek serta studi literatur. Data hasil kuesioner yang diperoleh akan dianalisis variabel risikonya menggunakan metode Severity Index (SI). Sementara analisis tingkat risikonya menggunakan Probability Impact Matriks (PIM). Hasil analisis menunjukkan terdapat risiko dominan yang paling memberikan pengaruh terhadap aspek waktu adalah risiko keterlambatan pengiriman material dengan tingkat risiko high. Risiko dominan yang paling memberikan pengaruh terhadap aspek biaya yaitu terjadinya kerusakan alat pada saat bekerja dengan tingkat risiko medium. Risiko dominan yang paling memberikan pengaruh terhadap aspek mutu yaitu kualitas material tidak sesuai dengan spesifikasi mutu dengan tingkat risiko medium. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani risiko dominan tersebut yaitu dengan memesan material lebih awal sesuai jadwal kebutuhan, memonitoring jadwal pengiriman material, melakukan maintenance alat secara berkala, memilih supplier yang berkualitas, dan meminta ganti rugi kepada supplier apabila ada material yang tidak sesuai spesifikasi.