Bioplastik termodifikasi carboxymethyl cellulose (CMC) limbah padat penyulingan serai wangi dan clove bud essential oil (CBEO) berbasis pati kulit singkong telah berhasil dibuat. Optimasi formulasi dilakukan dengan variasi konsentrasi CMC yaitu 1 hingga 3 gram. Karakteristik bioplastik meliputi kuat tarik, elongasi, ketebalan, kelarutan dalam air, kelembaban, swelling, sudut kontak, biodegradasi, dan aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan CMC dapat meningkatkan kuat tarik bioplastik berbasis pati. Formulasi paling optimal pada variasi CMC 2,5 gram. Hasil analisis SEM produk tersebut menunjukkan bahwa bioplastik [starch/CMC/CBEO] belum homogen sempurna. Bioplastik [starch/CMC/CBEO] mampu terbiodegradasi sesuai standar SNI 7188.7:2016. Karakterisasi fisikokimia bioplastik [starch/CMC/CBEO] memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard) Z 1707:2019 (E). Bioplastik [starch/CMC/CBEO] memiliki sifat antibakteri pada empat bakteri S.aureus, S.epidermidis, E.coli, dan S.typhi dengan kategori sedang dan kuat. Bioplastik [starch/CMC/CBEO] pada aplikasinya juga mampu mengawetkan dan mencegah pembusukan pada cabai.