;

Abstrak


Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Laporan Keberlanjutan Perusahaan


Oleh :
Jessica Wibisono - S412108013 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kesadaran bahwa kinerja keuangan saja tidaklah cukup untuk mempertahankan dan menjaga pertumbuhan jangka panjang perusahaan telah membuat kinerja non-keuangan menjadi perhatian khusus para pemangku kepentingan. Hal ini membuat perusahaan mulai berpijak pada konsep Triple Bottom Line (TBL) dan metrik lingkungan, tata sosial, dan tata kelola (ESG). Informasi terkait TBL dan ESG disajikan terpisah dari laporan keuangan, yakni pada laporan keberlanjutan. Teori yang digunakan adalah teori agensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap laporan keberlanjutan perusahaan. Penelitian ini melibatkan perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia sebagai sampel, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah dokumentasi. Data dan informasi sampel didapatkan melalui laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan yang telah dipublikasikan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan ukuran Dewan Komisaris, tingkat pendidikan Komisaris Utama, ukuran Komite Audit, kewarganegaraan Direktur Utama, usia Direktur Utama, dan masa jabatan Direktur Utama tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan perusahaan. Keahlian keuangan Komite Audit dan keahlian akuntansi Direktur Utama berpengaruh negatif dan signifikan terhadap laporan keberlanjutan perusahaan. Variabel kontrol yang terdiri atas ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan ROA perusahaan tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan perusahaan.