Jumlah sampah plastik pada saat ini terus mengalami peningkatan seiring banyaknya penggunaan produk kemasan berbahan plastik. Banyaknya sampah plastik di Indonesia yang belum dikelola dengan baik menyebabkan pencemaran lingkungan dan penyakit DBD yang berbahaya. Untuk mengurangi jumlah plastik di Indonesia, perlu penangan seperti daur ulang sampah. Salah satunya daur ulang sampah plastik HDPE menjadi serbuk yang dapat digunakan untuk material komposit. Langkah awal produksi serbuk dari sampah plastik HDPE adalah pencacahan plastik HDPE terlebih dahulu menjadi serpihan kecil. Serpihanserpihan plastik tersebut kemudian digiling hingga menjadi serbuk-serbuk kecil. Tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah membuat mesin crusher plastik HDPE untuk memaksimalkan proses produksi dan efisiensi penghancuran sampah plastik HDPE menjadi serbuk-serbuk kecil. Mesin crusher plastik HDPE ini menggunakan daya penggerak motor listrik 3 HP dan kecepatan putar 1400 rpm. Desain mata pisau pada mesin ini dibuat tajam dan lebar dengan jumlah 8 buah. Body mesin juga dibuat dengan bentuk yang lebih lebar untuk memaksimalkan proses penghancuran plastik. Sistem transmisi yang digunakan untuk meneruskan putaran terdiri dari pulley, V-belt dan poros. Perencanaan poros diperlukan untuk menentukan diameter poros yang akan digunakan pada mesin crusher plastik HDPE. Penentuan diameter poros ini bertujuan untuk memastikan bahwa poros tersebut dapat menahan beban pada saat mesin crusher berputar. Berdasarkan hasil perencanaan diameter poros yang digunakan adalah 25 mm dengan diameter minimum poros 22,53 mm. Gaya pemotongan yang dibutuhkan untuk menghancurkan plastik HDPE adalah 99,3 N.