Abstrak


Analisis Pengaruh Metode Pembebanan Vakum dan Preloading pada Prefabricated Vertical Drain (PVD) Terhadap Penurunan Serta Waktu Konsolidasi Berdasarkan Data CPTu dan Settlement Plate


Oleh :
Ummi Hidayaturrosyidah - I0120167 - Fak. Teknik

Ummi Hidayaturrosyidah 2024. Analisis Pengaruh Metode Pembebanan Vakum dan Preloading Pada Prefabricated Vertical Drain (PVD) Terhadap Penurunan Serta Waktu Konsolidasi Berdasarkan Data Cptu dan Settlement Plate. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

 

Prefabricated Vertical Drain (PVD) yaitu sistem drainase buatan yang dipasang ke dalam lapisan tanah lunak yang terbuat dari bahan sintetis, yang digunakan dengan tujuan untuk perbaikan tanah lunak. PVD adalah elemen yang digunakan untuk mempercepat proses konsolidasi tanah lunak atau tanah berair, terutama dalam proyek reklamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar perbedaan penurunan tanah dan waktu konsolidasi pada area reklamasi antara perhitungan empiris, hasil pemodelan dengan Plaxis dan data aktual di lapangan berdasarkan data alat settlement plate dan data CPTu. Analisis empiris konsolidasi pada tanah menggunakan metode konsolidasi satu dimensi Terzaghi, dan analisis numeris menggunakan software PLAXIS 2D V8.6. Penilitian ini menggunakan data tanah pada Proyek reklamasi salah satu pantai utara Jakarta. Hasil nilai penurunan dengan analisis menggunakan Plaxis maupun hasil empiris menunjukkan perbedaan yang relatif kecil dibandingkan dengan pengukuran lapangan. Analisis penurunan dari hasil analisis empiris dengan teori konsolidasi satu dimensi Terzaghi, menunjukkan hasil nilai penurunan yang tidak berbeda jauh dari kedua metode preloading pada keenam cell yang ditinjau, dengan perbedaan nilai penurunan yang didapatkan sebesar 6,39 %.  untuk waktu perbedaan waktu,  penurunan pada variasi metode preloading sebesar 11,85%. Analisis penurunan dari hasil analisis numeris dengan bantuan Plaxis menunjukkan hasil yang tidak berbeda jauh. Dengan hasil tersebut perbedaan nilai sebesar 4,04 % untuk kedua metode pembebanan yang dilakukan. sedangkan untuk perbedaan waktu didapatkan deviasi sebesar 13,6 %.  Pembebanan vakum dengan tambahan preloading menghasilkan eror yang lebih besar.