Paparan
sinar matahari berlebih yang menyebabkan suhu tinggi pada panel surya dapat
mengurangi efisiensi kerja, karena resistensi internal dalam sel fotovoltaik
meningkat. Metode pendinginan pasif dengan vortex generator digunakan
untuk menjaga suhu panel surya tetap optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh aspek rasio vortex generator tipe delta winglet
dengan arah common flow up terhadap peningkatan perpindahan panas
untuk tujuan pendinginan panel surya. Selain itu karakteristik aliran juga
dievaluasi dalam penelitian ini. Metode studi numerik digunakan untuk
memodelkan aliran fluida dan perpindahan panas di sekitar vortex generator. Variasi
aspek rasio dibagi menjadi dua kategori tinggi, yaitu 20 mm dan 10 mm, dengan
variasi lebar masing - masing yaitu 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55 dan 60 mm.
Variasi disimulasikan pada kondisi batas kecepatan tetap 2 m/s, aliran
eksternal dan isothermal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variasi
aspek rasio mampu meningkatkan bilangan nusselt pada permukaan plat datar.
Peningkatan bilangan nusselt tertinggi terjadi pada variasi aspek rasio 3,0
dengan tinggi 20 mm dan lebar 20 mm, sebesar 58,57 %. Sedangkan, peningkatan
bilangan nusselt terendah terjadi pada variasi aspek rasio 2,0 dengan tinggi 10
mm dan lebar 20 mm, sebesar 24,79 %