Abstrak


Moral Ekonomi sebagai Strategi Bertahan Hidup Purna Migran (Studi pada Rumah Tangga Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen)


Oleh :
Lilik Sukmawati - D0320051 - Fak. ISIP

Pilihan menjadi PMI berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian rumah tangga PMI di Desa Mojorejo, namun kondisinya tak selalu sama ketika mereka kembali ke daerah asal. Perubahan kondisi sosial dan ekonomi mengharuskan purna PMI menentukan kembali strategi bertahan hidup mulai dari awal. Aktivitas memuat ekonomi mereka tidak terlepas dari moral ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan moral ekonomi sebagai bentuk strategi bertahan hidup dalam rumah tangga purna PMI di Desa Mojorejo. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan teori moral ekonomi dari James C. Scott dan rasional ekonomi dari Samuel Popkin. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis taksonomi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi bertahan hidup purna migran terbagi menjadi dua yaitu moral ekonomi dan ekonomi pasar. Bentuk moral ekonomi yaitu etika subsistensi dengan mengutamakan kebutuhan pokok, menghindari kegagalan dengan cara produksi subsisten, menjual asal laku dan menghindari hutang. Selain itu, mereka mengambil alternatif subsistensi lain seperti mencari pekerjaan tambahan, anggota keluarga ikut bekerja dan menjual hewan ternak. Purna PMI juga menerapkan norma resiprositas melalui Tepo Sliro dan memanfaatkan jaringan sosial yaitu Organisasi KAMI Mukti untuk mendorong pendidikan ekonomi. Sementara purna migran yang sudah keluar dari batas subsisten menerapkan pasar ekonomi (etika rasional) seperti produksi dengan tujuan komersil, menyiapkan tabungan dan aset dan mengambil risiko berhutang untuk mengembangkan aktivitas ekonomi.